acara di senayan desember 2019

PILEG 2019 Dukungan dari Sahabat Seangkatan di Akmil, Pompa Semangat Sajid Melaju ke Senayan Pelita Sumsel. ,” ungkap Edy saat acara ramah tamah di gedung Sumartal Akademi militer Magelang. ‘Tidak Sanggup Bayar Rumah Sakit’ Pelajar Klas I SMP Terpaksa Dirawat di Rumah 16 Desember 2019; Polda Metro Jaya Tangkap Kepala BPN Palembang Awalbulan Desember kemarin, salah satu akun fanbase BTS mengumumkan kalo di Jakarta, tepatnya di Senayan City, bakal hadir pop up shop BT21. Acara ini adalah hasil kolaborasi antara pihak Sency dan Line Friends. Dan menariknya, selain bisa belanja aneka merchandise BT21 dan karakter Line Friends lainnya, kita juga bisa mengabadikan momen di dalam BT21 TheEntrepreneurs Society kembali menggelar acara di penghujung tahun 2019 lalu. Acara tersebut adalah End of Year Dinner 2019. Seperti nama yang diusung, acara tersebut merupakan acara makan malam keakraban. Acara yang digelar pada 30 Desember 2019 itu, dilaksanakan di Restoran Sate Khas Senayan, Cideng, Jakarta Pusat. Menanggapihal tersebut, Sekretaris Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB Eddy Syah Putra mengatakan, Menteri Tjahjo akan menyampaikan kesiapan instansinya untuk melakukan perampingan eselonisasi pada acara anugerah ASN di TVRI, 2 Desember 2019 nanti. "Untuk yang di Menpan sendiri, kita sudah mempersiapkan sesuai Soretadi kondangan ke hajatan kerabat di kecamatan sebelah. Sekitar Idul Adha memang waktunya banyak orang hajatan, khitanan dan terutama pernikahan. Nggak tahu kenapa kudu bulan ini orang menggelar hajatan, seolah-olah berlomba serempak. Kenapa nggak bulan Desember atau Januari atau bulan-bulan yang lain saja. PemprovDKI Gelar Acara Natal 'Christmas In Jakarta' di Masa Pandemi, Begini Rangkaiannya. [shutterstock] seperti Christmas Carol yang kembali dihadirkan setelah sukses digelar pada tahun 2019,” ujar Aceng kepada wartawan, Minggu (19/12/2021). 15 Desember-1 Januari 2022, di aset/gedung milik Pemprov DKI Jakarta dan gedung serta pusat Masihsatu rangkaian acara Liburan Akhir Tahun 2019 di Mata Aksara. Acara kali ini [03/01/2020] Mata Aksara mengajak para peserta Acarayang berlangsung 17 Desember hingga 6 Januari 2019 itu bertempat di Bandung Indah Plaza. Menampilkan 18 merk pakaian, dab ada tawaran potongan harga hingga 70 persen. 2. Festival Kuliner, Atrium Hall Festival Citylink Anak Suka Mewarnai, Ajak ke Joyland Festival di GBK Senayan 8 Desember 2019. Anak Suka Mewarnai, Ajak ke Joyland Beberapawaktu lalu, tepatnya di bulan September 2019, StickEarn berpartisipasi dalam event Social Media Week Jakarta yang diselenggarakan di The Hall Senayan City, dan juga dalam acara MarkPlus Conference di The Ritz Carlton Pacific Place pada awal Desember 2019. 09Desember 2017: Biznet menggelar acara Biznet Festival Bali 2017 pada tanggal 9 Desember 2017 di Lapangan Renon, Denpasar - Bali. Acara Biznet Festival Bali 2017 merupakan bagian dari rangkaian acara Biznet Festival yang telah diselenggarakan sejak tahun 2016 di kota Kediri, Tegal, Sukabumi, Purwokerto, dan Batam. Unduh . JAKARTA, - Kabar baik untuk para penggemar BTS, koleksi kartun BT21 pertama kalinya hadir di Indonesia dalam bentuk Pop up Shop. Untuk kamu penggemar BTS, pasti sudah tak asing lagi dengan kartun BT21. Kartun yang beranggotakan Chimmy, Koya, Tata, RJ, Shooky, Mang, Van, dan Cooky rancangan boyband asal Korea ini hadir di Indonesia tepatnya di Senayan City dari 7 Desember 2019 - 12 Januari 2020."Kami melihat banyaknya penggemar dari BT21 dan juga melihat animo yang besar melalui postingan dari akun instagram senayancity. Responnya bukan cuma Jakarta, tapi juga ada dari luar Jakarta untuk hadir di acara ini," ungkap Jaclyn Halim, General Manager Leasing and Marketing Senayan City. Kehadiran BT21 ini merupakan bagian dari kolaborasi antara Senayan City dengan Play Line Friends, yang mempersembahkan "A Winter's Tale". Acara ini menghadirkan beragam keseruan, mulai dari dekorasi akhir tahun yang semarak, pohon Natal raksasa yang menjulang setinggi 13 meter di tengah Main Atrium berhiaskan karakter BT21, dan BT21 Room Experience di mana pengunjung dapat mengabadikan moment bersama tujuh karakter Yavin BT21 di Senayan CitySelain dimeriahkan oleh maskot BT21 yang bisa dinikmati dari tanggal 7 – 9 Desember 2019, pengunjung juga dapat berbelanja merchandise resmi Line Friends di Play Line Friends Pop-up Shop. "Merchandise BT21 yang dijual di sini, mulai dari boneka figur BT21, inventory, mainan, serta berbagai barang elektronik dengan harga dari Rp - Rp 1,2 juta," kata Brian Lee, Operation Play Line Friend. Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat memberikan kesan kehangatan momen libur Natal dan Tahun Baru. “Kami ingin menyampaikan pesan kehangatan dan memberikan kebahagian untuk para pengunjung di Senayan City,” ungkap Jaclyn dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu 7/12. Ia juga berharap akan ada peningkatan pengunjung di Senayan City sekitar 30 - 40 persen. "Di hari biasa pengunjung Senayan City berkisar 85 ribu dan dengan adanya serangkaian acara ini diharapkan akan meningkat sampai 120 ribu pengunjung," kata Jaclyn. Antusiasme Pengunjung Jakarta Salah satu penonton Musikologi 2019, Rivaldi Arya menceritakan kronologi kerusuhan yang terjadi di acara tersebut yang digelar di Senayan, Jakarta pada Sabtu 30 November 2019 di Senayan, Jakarta. Hal itu dia ungkapkan lewat akun twitternya adminakunhoax. "Ini terlalu extream. Musikologi 2019 endingnya menyedihkan. Duo Disjoki Feel Koplo enggak jadi manggung, penonton enggak bisa ketahan emosinya," kata Rivaldi lewat akun twitternya. Rivaldi mengatakan, banyak faktor yang menyebabkan emosi penonton meluap. Hal pertama yang memicu emosi penonton, menurutnya, lantaran acara musik yang diselenggarakan tidak sesuai jadwal alias ngaret. Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? "Pas sore saja ngaretnya sampai sejam. Gimana mereka enggak emosi," paparnya. Dia mencontohkan salah satu pengisi acara, Jason Ranti, yang menurut jadwal akan tampil pukul WIB. Namun kenyataannya, kata Rivaldi, Jason Ranti baru naik panggung sekitar pukul WIB. Tampaknya bukan hanya Rivaldi yang kecewa. Grup musik Fourtwnty yang seharusnya tampil di acara tersebut memutuskan untuk membatalkan konser malam karena waktu tak sesuai perjanjian. Kerusuhan di konser musikologi Foto dok. twitter adminakunhoax Begitupun Duo Disjoki Feel Koplo yang dijadwalkan tampil di acara puncak. Menurut Rivaldi, saat Feel Koplo mulai naik pentas untuk beraksi, panitia tiba-tiba mematikan lampu dan mengungumkan acara diakhiri secara sepihak. Sontak saja suasana semakin memanas. "Di sinilah kejadian chaos mulai terjadi. Penonton mulai lempar segala sesuatu ke atas panggung, pagar di rubuhin, sound dan alat musik yang ada di panggung dihancurin, ruang panitia diobrak-abrik," sambung dia. Menurut Rivaldi, penonton yang datang langsung meneriaki panitia buat bertanggung jawab. Sebagian lainnya melempar botol, merusak sound system dan membakar tenda panitia. "Mungkin gue mau mewajarkan sih kalo pada emosi. Tapi enggak gini deh caranya mereka protes," tukas Rivaldi. Kerusuhan di konser musikologi Foto dok. twitter adminakunhoax Kerusuhan yang terjadi juga dibenarkan vokalis band Seringai, Arian Arifin. Arian mengatakan, pihaknya bahkan menjadi korban dari agenda musik yang berjalan lelet dan tidak sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya oleh penyelenggara. "Iya. acara ngaret 2 jam. Seringai mustinya main jam 21 45 WIB, akhirnya main jam WIB? Setlist kami cut jadi 30 menit seharusnya 1 jam, tapi pas di atas masih diminta di-cut," kata Arian, melalui cuitan twitternya aparatmati pada Minggu, 1 Desember 2019. Meski merasa kesal dengan pihak penyelenggara, namun Arian menyayangkan aksi rusuh yang dilakukan massa. Menurutnya hal itu tidak boleh terjadi. "Tapi bagaimanapun se-chaos apapun event festival gue sih enggak ngebenerin crowd yang ngancurin stage, sound system, bakar tenda, dan lainnya. yang rugi pada akhirnya juga fans musik, izin event jadi bisa dipersulit juga kan," tandasnya. Musikologi adalah event tahunan yang sudah berjalan lebih dari lima tahun. Tahun ini Musikologi yang mengangkat tema Musik Sebagai Pemersatu Bangsa menampilkan sederet musisi Tanah Air seperti Fourtwnty, Kunto aji, Nosstress, Jason ranti, Iksan skuter, Amigdala, Rubah di Selatan, Seringai dan lainnya. EVENTSVIDEO 03 Januari 2022 2022, A YEAR OF WISDOM The year 2021 post-pandemic has accelerated the trends that matter most and changed consumer shopping behavior that may never shop the way it was. Senayan City welcomes REINVENT YOUR NORMAL “2022“, we seek to BRING People TOGETHER, can foster CONNECTION, and emphasize HUMAN MEET-UP. With a new year inspiring us to look forward, We believe A YEAR OF WISDOM will be imperative for regaining human connection with a bunch of joys of getting DRESS-UP, DINE-OUT, and MEET-UP Again. SOCIALRESET 31 Desember 2021 Senayan City 2021 Kaleidoscope The last day of the year becomes a good time to reflect on everything we’ve accomplished in the last 365 days. We’ve done an incredible journey together, despite the challenging times in 2021. As a send-off to the year we had, we thank you for your endless support! 26 November 2021 JFW2022 SENAYAN CITY PRESENTS STYLE ICONS Senayan City presents the latest collections from Bateeq, and capsule collections of Benang Jarum x Raisa, and Cottonink x Nagita Slavina. MORE VIDEOS MEDIAPRESS EVENT & RELEASE PRESS RELEASE THE GRACIOUS RAMADAN 2023-05-09 112058, by SenayanCity ..... PRESS RELEASE SENAYAN CITY LUNAR NEW YEAR 2023-01-31 173923, by SenayanCity ..... PRESS RELEASE RENAISSANCE 2023-01-31 173131, by SenayanCity ..... PRESS RELEASE SENAYAN CITY "THE FESTIVE MOOD" 2023-01-05 114812, by SenayanCity ..... PRESS RELEASE SENAYAN CITY 16TH ANNIVERSARY 2022-09-28 124754, by SenayanCity ..... MORE MEDIA Suasana Musikologi 2019 sebelum terjadi kekacauan Foto – Mengusung tema “Musik Sebagai Pemersatu Bangsa”, Musikologi 2019 berlangsung tanggal 30 November 2019 di area Parkir Timur Senayan, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta. Tahun ini, Musikologi yang telah memasuki penyelenggaraan yang kedua kalinya menampilkan sederet group band Musikologi 2019 terbagi menjadi dua, yakni Stage Merah yang berada di sebelah Selatan dan Stage Putih yang ada di sebelah Utara. Menurut rundown yang beredar, Stage Merah diisi oleh deretan penyanyi dan musisi, yaitu Hendri Sederethana, Jonkoppings, Pijar, Jason Ranti Feat. Iksan Skuter, Polkawars, The Panturas, The Sigit, Seringai, dan Feel Koplo. Sedangkan Stage Putih diisi oleh Flamboyant, Lembuswana, Rubah Di Selatan, Nadin Amizah, Amigdala, Silampukau, Kunto Aji, Fourtwnty, dan jugaRaisa Siap Wujudkan Mimpinya, Konser Tunggal di SUGBK5 Festival Jazz di Indonesia yang Ditunggu-tunggu Penikmat MusikKonser Bersama, NOAH X Yovie and His Friends Pukau Para FansnyaAlvin Wahyu Pangestu Sudrajat selaku Project Manager Musikologi 2019 ketika ditemui di awal acara mengatakan, “Musikologi ini tahun kedua. Tahun sebelumnya di Hall Basket Senayan, sekarang di Parkir Timur Senayan,” kata dia. Menurut Alvin, Musikologi berupaya menggabungkan musik dengan literasi di mana tahun ini mengangkat tema persatuan.“Tahun ini melihat polarisasi identitas, akhirnya kita coba mempersatukan lewat artis-artis dari berbagai daerah dan genre. Kita berusaha menyelipkan substansi tema,” tambahnya. Di bagian depan, Musikologi 2019 diisi dengan kegiatan live mural. Selain itu, penyelenggara menyediakan semacam papan dan cat serta spidol di mana penonton dapat mencorat coret sepuasnya. Ada pula deretan stand makanan dan minuman di samping Stage Putih untuk mengatakan bahwa Musikologi 2019 kali ini lebih besar secara kuantitas penonton dibandingkan tahun sebelumnya. Target pengunjung Musikologi 2019 sekitar 7000 orang. Lebih lanjut Alvin menjelaskan bahwa Musikologi lebih berani menampilkan band-band indie, beberapa di antaranya tidak mau disponsori oleh merek rokok. Sementara segmen penonton yakni anak-anak muda atau mahasiswa yang menggemari musik Musikologi 2019 sebelum terjadi kekacauan Foto Mulai KacauAwalnya, acara Musikologi 2019 yang dimulai sekira pukul WIB berjalan dengan lancar. Penonton yang sudah memasuki area Musikologi 2019 terlihat antusias menikmati lagu-lagu yang dibawakan oleh pengisi acara. Di bagian luar, penonton yang telah memiliki tiket atau ingin membeli tiket tampak mengular. Sekitar pukul WIB lebih, hujan deras mulai mengguyur area tak disangka, Musikologi 2019 yang tadinya berjalan aman berakhir dengan kekacauan. Menurut penelusuran di media sosial Twitter, kerusuhan Musikologi 2019 menjadi bahan perbincangan yang menghebohkan. Beberapa foto yang diunggah di Twitter memperlihatkan panggung yang dirusak oleh sebagian penonton yang tak kuasa menahan pengguna Twitter banyak yang mengungkapkan kekecewaannya atas kejadian tersebut. Salah satu pengguna Twitter bernama Rivaldi Arya Sukma dengan akun Twitter adminakunhoax menjelaskan kronologi kekacauan Musikologi akun Twitter adminakunhoax“Ini terlalu extream. Musikologi 2019 endingnya menyedihkan. Feel koplo gajadi manggung, penonton ga bisa ketahan emosinya. Sebenernya sebab nya bukn ini doang sih, pas sore aja ngaretnya sampe sejam. Gimana mereka ga emosi. Mau buat thread, mau cerita masih capek,” tulis dia di akun utama menjadi sasaran kekesalan penonton karena jadwal konser yang tidak tepat alias ngaret’. Bahkan beberapa musisi yang dijadwalkan tampil ternyata tidak jadi naik ke atas panggung. Para musisi yang gagal tampil yakni Feel Koplo dan Fourtwnty.“Kalau sesuai jadwal, kami harusnya main pukul WIB. Tapi ternyata ada masalah teknis di atas panggung yang di luar kendali kami, jadinya acara ngaret sampai 2 jam. Kami sendiri sudah stand-by dari pukul WIB,” tulis pernyataan Feel Koplo di akun Instagram akun Instagram feelkoplo“Sayangnya, acara keburu diberhentikan oleh pihak berwajib, dan panitia tidak memberikan solusi atas penampilan kami, melainkan pemberitahuan singkat Feel Koplo gak jadi main, ya’,” menambahkan, “Faktanya panggung sudah dimatikan dan kami sama sekali tidak bisa naik panggung untuk sekadar meminta maaf secara langsung pada kalian.”Banyak pengguna Twitter yang menyayangkan kejadian ini. Salah satunya adalah akun Twitter hakimputra17. Ia menulis, “Setelah di baca, bener emosi tp ya gak usah ngerusak alat dsb. Emang alat band murah?”Komentar lainnya datang dari akun ApietHafizh yang mengatakan, “Aku setuju sama mbanya. Marah boleh tapi ke panitianya aja. Jangan sampe ngerusak alat vendor 🙁 bisa jadi mau dipake lagi alat2nya buat event selanjutnya.”Klarifikasi Musikologi 2019Pihak Musikologi 2019 telah memberikan klarifikasi lewat akun musikologi_ yang diunggah tanggal 1 Desember 2019 sekira pukul WIB. Dalam pernyataannya, Musikologi 2019 menyatakan permohonan maaf dan membenarkan bahwa telah terjadi menyebutkan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan situasi kacau adalah batal tampilnya Fourtwnty dan Feel Koplo di akhir acara akibat jadwal yang terlalu molor. Faktor lainnya yang menyebabkan acara berjalan di luar perkiraan yakni hujan lebat yang menyebabkan genangan air di sekitar panggung. Hujan lebat juga menyebabkan pagar pembatas sempat demikian, Musikologi 2019 tidak menyalahkan kondisi alam dan merasa tidak siap menghadapi hujan yang selebat itu. Musikologi 2019 tidak membenarkan bahwa panggung rubuh sebab sedari awal bentuk panggung memang sudah Musikologi 2019, salah satu sound engineer band pembuka menyebabkan beberapa data soundcheck artis The Panturas, The Sigit, Seringai, Feel Koplo hilang. Mereka pun harus soundcheck ulang sebelum naik panggung dengan waktu yang sangat yang mati juga menimbulkan kekacauan sehingga penonton mulai tak terkendali dan melakukan pelemparan serta penjarahan. Segala jenis kerusakan dan kehilangan yang terjadi dengan vendor panitia menjadi tanggung jawab penuh pihak Musikologi 2019. Selanjutnya, Musikologi 2019 meminta oknum-oknum yang melakukan penjarahan untuk mengembalikan barang-barang yang telah dijarah. Apabila tidak, maka pihak Musikologi 2019 akan melaporkan kepada pihak berwenang untuk diproses sesuai hukum yang klarifikasi lebih lengkap, silakan membuka akun Instagram musikologi_.